Beirut, MINA – Pemerintah Lebanon menyerukan kepada dunia internasional, agar negaranya juga mendapatkan pasokan bantuan internasional seiring ketegangan di perbatasan antara milisi Hizbullah dengan Israel.
Pertempuran di perbatasan Lebanon terus meningkat, menyebabkan lebih dari 55.000 orang mengungsi hingga saat ini. The New Arab melaporkan.
Pemerintah Lebanon telah membuat rencana darurat untuk menangani mereka yang telah mengungsi jika perang berskala besar terjadi.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengakui kekurangan peralatan medis dan obat-obatan jika terjadi peperangan.
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
Krisis yang terjadi di Lebanon sejak beberpa tahun lalu membuat negara itu kesulitas dalam menyediakan layanan medis bagi masyarakatnya. Apalagi jika terjadi perang. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024