Jakarta, 18 Ramadhan 1436/5 Juli 2015 (MINA) – Anggota Komisi Hukum MUI Pusat Brigjen Pol. (Purn) DR. H. Anton Tabah mengatakan, penemuan-penemuan sains dan teknologi sudah didahului oleh Al-Quran.
Pada ceramahnya di acara buka puasa bersama dan peresmian pembangunan Masjid dan Madrasah Silaturahim di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad (5/7), Anton Tabah menceritakan kisah pakar genetika Yahudi, Robert Guilhem yang menyatakan memeluk Islam setelah meneliti masa iddah (masa tunggu) wanita Muslimah.
“Dia membuktikan dalam penelitiannya bahwa jejak rekam seorang laki-laki akan hilang setelah tiga bulan (dalam tubuh wanita),” katanya.
Anton memaparkan, Robert Gelhem, pemimpin Yahudi di Albert Einstain College itu, mendeklarasikan dirinya masuk Islam ketika ia mengetahui hakikat empiris ilmiah dan kemukjizatan Al-Quran, tentang penyebab penentuan iddah perempuan yang dicerai suaminya dengan masa tiga bulan.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Dia menyimpulkan, wanita Muslimah adalah wanita terbersih di dunia, karena dalam Islam ada masa iddah, non-Muslim tidak ada masa iddah,” ujar Anton yang juga merupakan Ketua Badan Penanggulangan Penodaan Agama.
Pada kesempatan itu, anggota Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) itu juga mengisahkan sekilas masuk Islam-nya Prof. Dr Maurice Bucaille pada tahun 1975 oleh sebab kebenaran Al-Quran tentang mumi Fir’aun.
Ahli bedah kenamaan Perancis yang pernah menjadi dokter keluarga Raja Faisal Arab Saudi dan Presiden Mesir Anwar Sadat tersebut, terkejut ketika mengetahui hasil penelitiannya terhadap mumi Fir’aun sudah lama dibicarakan di kalangan umat Islam.
Setelah mendengar Al-Quran Surah Yunus ayat 92 yang berarti, “Maka pada hari ini kami selamatkan badanmu (Fir’aun) supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami”, Bucaille langsung masuk Islam di hadapan orang-orang yang menghadiri diskusinya dengan ilmuwan otopsi Muslim.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
“Penemuan sains dan teknologi sudah didahului oleh ayat-ayat Al-Quran,” tegas Anton yang sudah melahirkan tulisan sebanyak 40 buku.
Anton adalah perwira Polri yang saat masih berpangkat perwira remaja, sudah dipercaya Kapolri Jendral Pol Prof DR Awaloedin Djamin MPA sebagai penulis pidato Kapolri. Kemudian ia juga pernah ditugaskan sebagai Sekretaris Pribadi Soeharto sesudah jendral besar itu mengundurkan diri sebagai Presiden. Dalam posisi ini ia menulis buku tentang kesan-kesan rakyat kecil pada Pak Harto berdasarkan surat-surat yang dikirim pada Soeharto sesudah lengser.
(L/P001/P010-P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain