Lampung Selatan, MINA – Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung mengadakan lomba parade peduli Palestina pada kegiatan pembukaan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024, Senin (4/11).
Lomba tersebut diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung sebagai peserta, disaksikan oleh seluruh guru Ponpes Al-Fatah Lampung dan masyarakat sekitar, masing-masing kelas memakai kostum yang berbeda-beda.
Seluruh peserta dan masyarkat sekitar sangat antusias dalam mengikuti dan menyaksikan lomba tersebut. Lebih dari 700 santri menjadi peserta dan ratusan masyarakat menyaksikannya.
Ketua AWG Biro Lampung, Yusron Darojat, M.Sc., saat diwawancari MINA, Senin (4/11) mengatakan para peserta dan masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Baca Juga: AWG Biro Lampung Gelar Apel Pembukaan BSP 2024
“Alhamdulillah, antusias para santri yang menjadi peserta dan masyarakat yang menyaksikan sangat luar biasa, dapat dilihat dari penampilan peserta yang sangat totalitas dan kreativ dalam mengeskpresikan kepedulian mereka terhadap Palestina,” katanya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pengingat dan meningkatkan kepedulian kita terhadap penderitaan di Palestina.
Salah satu peserta lomba, Azzah Aliyyah mengatakan kepada MINA dengan adanya lomba ini manjadi kesempatan para santri untuk menuangkan kepedulian dan kreativitas.
“Tentunya lomba ini menjadi ajang kita untuk menuangkan rasa kepedulian terhadap saudara-saudara kita di Palestina, dan ini kesempatan kita untuk bersuara dengan kreativitas. Ini juga menambah semangat santri yang lain untuk bersama-sama memeriahkan BSP 2024,” tururnya.
Baca Juga: Ulama Lampung: Perjuangan Masjidil Aqsa Perintah Agama
Lomba dimulai dengan berjalan dari Masjid An-Nubuwwah menuju Lapangan Gaza, lalu dilanjut dengan apel pembukaan BSP yang diikuti oleh seluruh unsur Lembaga yang ada di Kompek Ponpes Al-Fatah, Dusun Al- Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Semangat Membara! Ratusan Santri Padati Pawai Cinta Al-Aqsa, Serukan Pembebasan Baitul Maqdis