Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Kata Al-Quran Tentang Usia?

Redaksi MINA - Ahad, 30 Desember 2018 - 21:41 WIB

Ahad, 30 Desember 2018 - 21:41 WIB

2662 Views

Oleh Suji Rahayu, Mahasiswa STAI Al-Fatah, Cileungsi, Bogor

Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah menetapkan usia seseorang sebelum ia dilahirkan.  Dengan usia (umur hidup di dunia) itu, manusia diberi kesempatan untuk mempersiapkan bekal menuju kehidupan abadi di akhirat. Sungguh beruntung jika seorang hamba mampu menggunakan usianya untuk beramal kebajikan. Akan tetapi sungguh merugi dan celaka seseorang jika ia tidak mampu menggunakan nikmat waktu dalam usianya untuk beribadah.

Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam bersabda:

لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ: عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ، وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ

Baca Juga: Peluncuran Kalender Hijrah Global: Langkah Strategis Menyatukan Umat Islam

 “Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya dalam apa ia gunakan, tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan, tentang hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan, dan tentang apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui (ilmu),” (HR. At-Tirmidzi dari jalan Ibnu Mas’ud z. Lihat Ash-Shahihah, no. 946).

Al-Quran sebagai pedoman hidup orang beriman telah memberi panduan agar kita dapat mempergunakan usia kita dengan ibadah dan beramal kebajikan. Al-Quran juga memberi hikmah dan penjelasan yang lengkap tentang tanda-tanda fisik yang ada pada tubuh kita dalam rentang usia kita agar manusia mampu mengambil pelajaran dan menambah iman.

Inilah beberapa penjelasan terkait usia manusia dalam Al-Quran :

1. Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam, karena Allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia. (Qs.Hud : 15-16).

Baca Juga: Kutukan Dekade ke-8, Isyarat Runtuhnya Negara Yahudi

2. Semakin bertambah usia semakin kabur mata kita, karena Allah sedang mencerahkan mata hati untuk melihat Akhirat. (Qs.Al-Isra : 72).

3. Semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita, karena Allah sedang mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk senantiasa menghampakan. Namun hati yang berpaut kepada Allah, tiada pernah mengecewakan. (Qs.Al-Lukman : 22).

4. Semakin bertambah usia semakin gugur gigi-gigi kita, karena Allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur kedalam Tanah selamanya. (Qs.Ali Imran : 145).

5. Semakin bertambah usia semakin ditarik nikmat kekuatan Tulang & Sendi kita, karena Allah sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi nyawanya akan diambil. (Qs.An-Nisa : 78).

Baca Juga: Bila Mata Tak Terjaga, Hati Bisa Ternoda

6. Semakin bertambah usia semakin putih rambut kita, karena Allah sedang ingatkan kain kafan yang putih. (Qs.Ali Imran : 185).

7. Begitu juga Hati kita, semakin bertambah usia semakin sepi dan ingin bersendirian. Karena Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia. (Qs.Al-An’am : 32).

Selagi masih ada kesempatan jangan menunda-nunda lagi. Akankah seseorang menunda hingga apabila ajal menjemput, betis bertaut dengan betis, sementara lisanpun telah kaku dan tubuh tidak bisa lagi digerakkan? Dan ia pun menyesali usia dan waktu yang telah dilalui tanpa bekal untuk suatu kehidupan yang panjang?!

Allah berfirman menjelaskan penyesalan orang-orang kafir ketika datang kematian:
“Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu, hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata: ‘Ya Rabbku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang shalih terhadap apa yang telah aku tinggalkan.’ Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja.” (Al-Mu`minun: 99-100).

Baca Juga: Kesewenang-wenangan Pendirian Gereja: Fakta, Realita, dan Suara Umat yang Terpinggirkan

Maka manusia terbaik adalah yang mengisi waktu-waktunya dengan amalan yang mengantarkan kepada kebaikan dunia dan akhiratnya. (A/SR/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Boikot Zionis Israel, Aksi Damai yang Mematikan

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Indonesia
Kolom
MINA Edu