Bandar Lampung, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur tekankan lima kunci sukses bagi santri Pondok Pesantren Al-Fatah.
Hal ini disampaikan Imaam Yakhsyallah pada Upacara Pembukaan Santri Baru Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Kec. Natar, Lampung Selatan, Senin, (8/7).
Kunci pertama menurut Yakhsyallah yaitu sabar. “Sabar menghadapi cobaan saat berada di Al-Fatah, makannya tempe, sabar nahan kangen dengan orangtua,” katanya.
Kunci kedua, percaya kepada Allah dan juga percaya terhada diri sendiri. Kunci ketiga, disiplin. ”Jika anak-anak ingin sukses maka hargailah waktu yang telah diberikan oleh Allah,” katanya.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
Adapun kunci keempat, kerja sama, yang dalam hal ini Allah menjelaskan dalam Al-Quran dengan kata “aljama’ah“.
Ditutup dengan kunci kelima yakni amal salih.
Ponpes Al-Fatah Lampung merupakan ponpes yang dikenal dengan multiple kurikulumnya. Menekankan tiga aspek target keahlilan bagi santri, yakni kemampuan baca kitab kuning, kemampuan berbahasa Arab-Inggris, dan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Al-Quran sebagai basic-nya.
Sudah meluluskan 25 angkatan dengan 2000-an alumni yang tersebar di sekitar 33 Perguruan Tinggi di dalam negeri dan delapan perguruan tinggi luar negeri.(L/uus/B01/RI-1)
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Abdul Mu’ti: Guru Agen Peradaban