Aplikasi Crowd Funding Berbasis Wakaf Resmi Diluncurkan

Jakarta, MINA – Wakaf kini mulai menarik dan dilirik oleh banyak lembaga sebagai salah satu instrumen keuangan yang sangat strategis selain zakat.

Seiring kian bertumbuhnya segmen Muslim kelas menengah dan makin luasnya informasi tentang wakaf, maka perlu direspon dengan berbagai kemudahan dalam penerimaan dan penyalurannya terutama aplikasi berbasis digital.

Untuk itu, WakApp yakni platform crowdfunding berbasis wakaf pertama di Indonesia, di mana kepada para wakifnya bisa memberikan double gain yakni selain keuntungan tanpa batas di akhirat namun juga keuntungan di dunia dengan menggunakan ikrar wakaf ahli.

“Melalui aplikasi WakApp kami menawarkan sebuah narasi baru dengan menengok kegemilangan sejarah. Yakni wakaf sebagai pembangun pilar peradaban!” ujar CEO WakApp Ari Chandra Kurniawan dalam peluncuran WakApp pada seminar bertajuk “Menyongsong Kebangkitan Ekonomi Pancasila” yang di selenggarakan oleh Gerakan Sadar Kaya di JDC Jakarta, Jumat (1/6).

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Menurut pemuda yang akrab disapa Archan in, wakaf adalah solusi jangka panjang bagi persoalan vital bangsa ini seperti kemiskinan, pengangguran dan kesehatan. Wakaf ini telah terbukti ampuh menjadi sumber kemakmuran dan kesejahteraan.

“Melalui momentum peringatan lahirnya Pancasila yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan ini, kami meluncurkan program WakApp dengan harapan agar mampu berkontribusi bukan hanya kepada nusa bangsa dan agama tapi juga sumbangsih kepada peradaban,” ujar Archan yang juga sebagai inisiator Gerakan Sadar Kaya ini.

WakApp akan menggandeng banyak Nadzir dan lembaga lainnya untuk bersinergi serta menjadikan para trainer, motivator, ustadz, mubaligh sebagai lini terdepan dalam sosialisasi program wakaf melalui aplikasi WakApp.

Menurut Archan, selama ini wakaf hanya familiar sebatas kuburan, sekolah dan rumah ibadah, melalui WakApp para wakif bisa ikut andil berwakaf tunai mulai dari Rp50.000,- yang akan dipergunakan untuk wakaf produktif.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

“Kami berharap berbagai lapisan masyarakat bisa terlibat dalam wakaf selain sebagai amal jariah yang terus mengalir keberkahannya, juga sebagai modal besar dalam menanggulangi berbagai persoalan bangsa secara berjama’ah,” tambahnya.

Seminar “Menyongsong Kebangkitan Ekonomi Pancasila” menghadirkan beberapa narasumber di antaranya pengusaha Mardigu Wowiek dan motivator Abdul Basith.(L/R01/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon