Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aplikasi Kesehatan Mental Muslim Memenangkan Penghargaan di KTT Aliansi Pengusaha Muda G20

sri astuti - Ahad, 20 November 2022 - 14:37 WIB

Ahad, 20 November 2022 - 14:37 WIB

4 Views

Ottawa, MINA – Sebuah aplikasi yang mengintegrasikan psikologi dengan Islam telah memenangkan penghargaan kedua untuk Kompetisi Pitch Kewirausahaan Sosial di KTT Aliansi Pengusaha Muda G20 di Jerman.

Digagas oleh Omar Khan, aplikasi Rūh dirancang untuk setengah miliar orang di komunitas Muslim global yang mengalami tantangan kesehatan mental, demikian dikutip dari AboutIslam, Ahad (20/11)

Khan menjadi bagian dari delegasi Kanada di KTT Aliansi Pengusaha Muda G20 dan mempresentasikan kreasi timnya, Rūh.

Omar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemimpin dan rekan setimnya yang kerja kerasnya membantu meraih penghargaan ini.

Baca Juga: MBZ ke AS: UEA Tegas Tolak Penggusuran Warga Palestina dari Tanahnya

Omar mengatakanbelajar banyak dari 250 delegasi yang berasal dari negara G20 dan mampu menyoroti kebutuhan untuk merancang solusi yang beragam dan inklusif, termasuk untuk Kesehatan Mental.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gangguan depresi adalah penyebab utama keempat kesehatan yang buruk dan kecacatan di antara orang dewasa di seluruh dunia.

Di seluruh dunia, banyak Muslim enggan mencari profesional kesehatan mental karena stigma yang melekat pada penyakit mental atau karena mereka takut terapis terlatih Barat tidak akan memahami budaya atau agama mereka.

Melawan stigma terkait masalah kesehatan mental, Islamic Center di Raleigh, North Carolina, mulai menawarkan layanan khusus kepada anggotanya pada Januari 2018.

Baca Juga: OKI Kecam Keputusan Fiji Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem

Sebelumnya pada tahun 2016, sekelompok pekerja kesehatan mental dan advokat komunitas Muslim Ottawa mengadakan konferensi untuk membantu mereka yang menderita secara diam-diam. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prancis Resmi Akui Peran Imam sebagai Profesi

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
MINA Health
MINA Health
Kolom
MINA Health
Menlu Retno
Palestina
Khutbah Jumat
Indonesia
Indonesia
Indonesia