Apresiasi BSP 2022, Kementrian Pendidikan Palestina Imbau Sekolah Kibarkan Bendera Indonesia

Surat Kementrian Pendidikan Palestina yang menghimbau sekolah-sekolah untuk mengibarkan bendera Indonesia sebagai ungkapan terima kasih atas gelaran Bulan Solidaritas Palestina. (Foto: Istimewa)

, MINA – Kementerian Pendidikan Palestina mengimbau sekolah-sekolah untuk mengibarkan bendera Indonesia dan mendengarkan lagu Indonesia Raya, sebagai ungkapan terima atas upaya perjuangan Palestina lewat (BSP) 2022.

Hari Sabtu (3/12), sejumlah siswa sekolah di seluruh kota Gaza, Palestina mengirimkan pesan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat Indonesia atas dukungan terhadap perjuangan Palestina.

“Kementrian menyerukan untuk mengadakan kegiatan sebagai ungkapkan rasa terima kasih kami sebagai warga Palestina kepada negara, pemerintah, dan rakyat Indonesia atas solidaritas mereka dengan rakyat Palestina dan keluarga, karena mereka telah melakukan berbagai kegiatan dalam Bulan Solidaritas Palestina,” kata Kementrian dalam sebuah surat edaran yang diterima MINA.

Dalam suratnya, Kementrian meminta para peserta acara untuk mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia secara berdampingan, sebagai ekspresi hubungan yang kuat antara kedua bangsa.

Kegiatan itu diikuti puluhan siswa sekolah yang mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia, serta pengibaran spanduk ucapan terima kasih kepada Indonesia.

Aqsa Working Group (AWG) baru saja menutup gelaran Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2022 bertepatan dengan Hari Solidaritas Palestina Internasional yang ditetapkan oleh PBB, yakni pada 29 November.

BSP 2022 digelar sepanjang bulan November dengan berbagai kegiatan, yaitu; lomba mewarnai gambar Masjid Al-Aqsa, lomba pidato, menulis artikel, memasak tumpeng, dan futsal yang diikuti para siswa dan santri, dari tingkat anak usia dini sampai mahasiswa dan masyarakat umum.

Kemudian pengibaran bendera Indonesia dan Palestina di beberapa puncak gunung di Jawa dan Sumatera, estafet sepeda (gowes) cinta Aqsa dari Provinsi Jambi dan Semarang, Jawa Tengah hingga finish di Masjid Istiqlal Jakarta, menempuh jarak lebih dari 1.300 km, diskusi Milenial Peace Maker Forum di Lampung, dan ditutup dengan Sarasehan dan peluncuran buku “Membaca Protocol of Zion: Blue Print Yahudi Menguasai Dunia” karya Imaam Yakhsyallah Mansur. (L/R7/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)