Gaza, 29 Rajab 1437/7 Mei 2016 (MINA) – Sebuah laporan mengungkapkan, setidaknya 567 warga Palestina, di antaranya 123 anak-anak termasuk tiga anak perempuan kecil, telah ditangkap dan ditahan oleh tentara Israel selama April lalu.
Menurut berita dari Samidoun yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad, angka itu berasal dari laporan dari organisasi Lembaga Hak Asasi Manusia dan Urusan Tahanan Palestina, Addameer, Lembaga Tahanan Masyarakat Palestina dan Komisi Urusan Tahanan.
Dengan demikian jumlah penangkapan yang dilakukan Israel sejak Oktober 2015 menjadi 5.334 orang.
Khusus penangkapan bulan April 2016 yang baru lalu, jumlah tertinggi penangkapan berada di wilayah Yerusalem, di mana 213 ditangkap , termasuk di dalamnya 60 anak di bawah umur. Sementara di Khalil, setidaknya 120 yang ditangkap. Diikuti oleh Ramallah dengan jumlah 43 orang, 40 di Nablus, 38 di Betlehem, 35 do Qalqilya, 23 di Jenin, 12 di Turkem, 9 di Tubas, 25 di Jalur Gaza.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Jumlah itu belum termasuk 20 nelayan yang menjadi sasaran tembak dan serangan di laut, tiga orang diperbatasan Gaza dan dua yang lolos dari tembakan di Beit Hanoun.
Di antara tahanan 123 anak-anak tersebut, ada 24 perempuan dan anak perempuan (termasuk tiga anak perempuan kecil), 69 perempuan dan anak perempuan Palestina yang dipenjara di penjara-penjara Israel. Jumlah tersebut menambahkan jumlah tahanan anak-anak sebanyak lebih dari 400 anak.
Ada lebih dari 750 warga Palestina yang ditahan di penahanan administratif dan 700 tahanan yang sakit. Sebanyak 133 perintah penahanan administrarif dikeluarkan pada April, termasuk 97 perpanjangan perintah penahanan yang sedang berlangsung.(T/P004/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza