Kairo, 17 Ramadhan 1435/15 Juli 2014 (MINA) – Menteri Luar Negeri Arab yang menghadiri pertemuan darurat di ibukota Mesir, Kairo, menyatakan dukungannya atas permintaan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas kepada PBB untuk menempatkan negara Palestina di bawah perlindungan internasional.
Para Menteri Luar Negeri juga menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Mesir untuk membawa gencatan senjata di Jalur Gaza, Senin (14/7), Anadolu Agency yang dikutip Miraj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Dalam pernyataan setelah pertemuan mereka di Kairo, para diplomat Arab menyeru Israel untuk “segera” menghentikan apa yang mereka gambarkan sebagai “agresi” terhadap Jalur Gaza.
Mereka juga berpendapat bahwa Israel bertanggung jawab penuh atas korban manusia dan material yang ditimbulkan di daerah kantong pesisisr Palestina akibat serangan Israel selama seminggu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Para Menteri Luar Negeri mengatakan, mereka akan menugaskan perwakilan Arab di Dewan Keamanan PBB supaya melobi untuk resolusi yang memaksa Israel menangguhkan agresinya terhadap Gaza.
Ketegangan telah meninggi di wilayah Palestina sejak Israel melancarkan serangan mematikan pekan lalu (7/7) di Gaza dengan dalih untuk menghentikan serangan roket dari wilayah kantung Palestina itu.
Koresponden MINA di Gaza terakhir menyebutkan setidaknya 186 korban meninggal dan 1.390 lebih luka-luka dan korban diperkirakan akan terus berjatuhan jika Israel tidak menghentikan serangannya.
Faksi perlawanan yang berbasis di Gaza, terus menembakkan roket ke kota-kota Israel dalam menanggapi serangan Israel yang terus berlangsung. (T/P09/EO2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)