Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab Saudi Adopsi 1.000 Anak Yatim Irak

Hasanatun Aliyah - Selasa, 1 Maret 2016 - 15:30 WIB

Selasa, 1 Maret 2016 - 15:30 WIB

502 Views

(Foto: dok. IINA)
(Foto: dok. IINA)

(Foto: dok. IINA)

Riyadh, 22 Jumadil Awwal 1437/ 1 Maret 2016 (MINA)  – Pemerintah Arab Saudi mengadopsi 1.000 anak-anak Irak di Kurdistan yang kehilangan orang tua karena tewas oleh serangan kelompok Islamic State (ISIS/Daesh).

Duta Besar Arab Saudi Thamer Al-Sabhan mengatakan, langkah itu diambil setelah ada arahan dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz. Demikian IINA memberitakannya yang dikutip Mi’raj News Agency Islam (MINA) melaporkan.

Dia mengatakan, bantuan ini datang sebagai perpanjangan dari bantuan kemanusiaan Keraajaan yang disediakan untuk orang-orang Arab sesuai arahan Kerajaan.

“Bantuan untuk korban perang adalah refleksi peran kemanusiaan dari Kerajaan yang berkomitmen untuk tugas-tugas agama, etika dan kemanusiaan,” kata Thamer.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Dia menekankan, Muslimin di Irak menghadapi keadaan yang keras dan berat karena kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di negara itu.

“Bantuan kemanusiaan akan mencakup semua anak-anak Irak,” katanya.

Kerajaan Arab Saudi baru mengirimkan bantuan yang sifatnya mendesak untuk mereka yang terkena dampak dari konflik di provinsi Anbar.

Arab Saudi telah menjanjikan $ 500 juta dalam wujud bantuan kemanusiaan kepada Irak yang disalurkan melalui PBB untuk mereka yang membutuhkan tanpa memandang sekte atau etnis.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sementara pernyataan PBB mengatakan bahwa serangan militan telah menyebabkan ratusan ribu warga Irak mengungsi di negara itu.

Diperkirakan 1,2 juta warga Irak terlantar akibat pertempuran, termasuk dari provinsi Anbar dan Nineveh.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) telah menyerukan penciptaan koridor kemanusiaan dan memperingatkan bahwa puluhan ribu warga Irak mengungsi karena kekerasan berada di luar jangkauan lembaga bantuan. (T/hna/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA) 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Health
Internasional
Dunia Islam