Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ARAB SAUDI AJAK PEMIMPIN DUNIA SELAMATKAN MASJID AL-AQSHA

Rudi Hendrik - Jumat, 18 September 2015 - 18:45 WIB

Jumat, 18 September 2015 - 18:45 WIB

793 Views

Polisi Israel dalam sebuah serangan ke Masjid Al-Aqsha, Palestina.
Polisi Israel dalam sebuah serangan ke Masjid Al-Aqsha, <a href=

Palestina." width="300" height="200" /> Polisi Israel dalam sebuah serangan ke Masjid Al-Aqsha, Palestina.

Jakarta, 4 Dzulhijjah 1436/18 September 2015 (MINA) – Arab Saudi telah menyerukan para pemimpin dunia untuk melakukan upaya-upaya dalam menghentikan serangan Israel ke Masjid Al-Aqsha seperti yang baru-baru ini terjadi.

Hal itu disampaikan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa bin Ibrahim  Al Mubarak saat bertemu media di kedutaan Besar Arab Saudi di bilangan Kuningan,  Jakarta, Jumat (18/9).

Mustafa menjelaskan para pemimpin dunia harus melakukan upaya-upaya spesifik dalam membantu mempertahankan situs-situs Islam yang ada di tanah suci Palestina.

“Apapun itu, kita harus melakukan sesuatu,” kata Mustafa kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) seusai konferensi pers berlangsung.

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Raja Salman mengutuk Israel karena serangan terang-terangan terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsha. Menurutnya, serangan itu melanggar kesucian agama serta berkontribusi terhadap ekstremisme dan kekerasan di dunia.

Sebelumnnya, Raja Salman mengungkapkan rasa keprihatinannya melalui telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Inggris David Cameron, Presiden Prancis Francois Hollande dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, untuk menyatakan keprihatinan atas tindakan brutal Israel.

Raja Salman sudah memberitahu Presiden Palestina Mahmoud Abbas, jika ia telah menghubungi para pemimpin dunia mengenai masjid suci tersebut dan telah meminta Menteri Luar Negeri Adel Al-Jubeir untuk mengambil langkah-langkah demi melindungi Al-Aqsha.

Pada 13 September 2015, para saksi mata yang juga jamaah masjid itu mengatakan polisi Israel memasuki Al-Aqsha pagi hari dan merusak karpet-karpet untuk sholat, serta melemparkan tembakan dan gas air mata kepada para jamaah berkenaan dengan tahun baru Yahudi, Rosh Hasanhah.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan 20 orang harus dibawa ke rumah sakit akibat perbuatan Israel ini.(L/P013/R04/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Rekomendasi untuk Anda