Beirut, MINA – Arab Saudi telah menerima akreditasi Fawzi Kabbara sebagai Duta Besar Lebanon yang baru, menurut laporan harian pan-Arab Al-Hayat, Rabu (27/12).
Penerimaan itu terjadi setelah berbulan-bulan Kerajaan menunda karena terjadinya ketegangan diplomatik antara kedua negara. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Harian tersebut mengutip sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya di Kementerian Luar Negeri Lebanon bahwa mereka menerima surat dari Kementerian Luar Negeri Saudi untuk menerima Duta Besar Fawzi Kabbara sebagai Duta Besar Lebanon untuk Arab Saudi.
Kabbara dijadwalkan akan berangkat ke Riyadh pada akhir Januari untuk menggantikan Duta Besar Abdul Sattar Issa.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Duta besar Lebanon untuk Arab Saudi dan rekannya dari Saudi dipilih beberapa bulan yang lalu, tapi akreditasi mereka tertunda.
Keterlambatan tersebut menyoroti ketegangan antara Kerajaan dan Lebanon, menyusul pengunduran diri Perdana Menteri Saad Hariri yang kontroversial.
Kabbara yang adalah anggota partai politik Hariri, diangkat ke jabatan tersebut pada akhir Juli.
Sementera Arab Saudi menunjuk Walid Al-Yaacoubi sebagai duta besarnya pada bulan September. Ia tiba di Lebanon pada bulan November lalu, tapi Presiden Lebanon belum menerima “surat-surat kepercayaan” penugasannya sebagai tanda ia diterima resmi di negara tempatan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
n
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan