Riyadh, MINA – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan, Saudi akan menghapus pembatasan Covid-19 untuk musim haji 2023 dan menjadi tuan rumah bagi jamaah haji dari berbagai negara.
Selama bertahun-tahun, Kerajaan telah menghabiskan miliaran dolar untuk membuat salah satu perhelatan keagamaan terbesar di dunia untuk menjamin keamanan bagi jamaah haji dari virus Covid-19 . Dikutip dari MEMO, Selasa (10/1).
Pada 2019, setahun terakhir sebelum pandemi melanda, sekitar 2,6 juta orang menunaikan ibadah haji.
Kerajaan hanya mengizinkan jumlah terbatas dari penduduknya pada 2020 dan 2021 sebelum menyambut kembali satu juta jamaah asing pada 2022.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Musim Haji menjadi sumber pendapatan utama bagi pemerintah Saudi mulai dari penginapan, transportasi, dan biaya pembayaran jamaah.
Rencana reformasi ekonomi Putra Mahkota Mohammed bin Salman bertujuan untuk meningkatkan kapasitas umrah dan haji menjadi 30 juta jamaah setiap tahun dan menghasilkan pendapatan 50 miliar riyal ($13,32 miliar) pada tahun 2030. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah