New York, 17 Dzulhijjah 1436/31 September 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir mengatakan, Selasa (29/9), operasi militer bisa menjadi pilihan untuk menggulingkan Presiden Bashar Al-Assad karena tidak adanya solusi politik bagi konflik Suriah.
Berbicara kepada wartawan di Markas Besar PBB di New York, Jubeir memperingatkan opsi militer akan merusak, tapi kondisi itu tergantung dari keputusan Assad apakah mau memenuhi roadmap politik yang diajukan beberapa negara pada 2012 atau tidak.
Menurut roadmap, Assad harus mundur untuk memberi jalan bagi pemerintahan transisi Suriah.
Menteri Luar Negeri Saudi mengatakan, Tentara Suriah Merdeka (FSA) dan kelompok-kelompok oposisi moderat anti-Assad akan mendapat dukungan untuk maju, demikian Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
Dia menekankan, tidak ada solusi yang bisa dicapai di Suriah tanpa penarikan milisi Hizbullah Lebanon dan milisi Syiah lainnya (Iran) dari daerah konflik.
Jubeir juga mengkritik Iran dan Rusia yang mendukung Assad yang menurutnya hanya meredupkan harapan untuk solusi politik.
Perang saudara telah memasuki tahu kelima telah menghancurkan Suriah. Menurut angka PBB, sudah lebih 250.000 jiwa yang tewas dan menjadikan negara itu sumber tunggal pengungsi terbesar di dunia. (T/P001/R05)
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun