Arab Saudi Dirikan Pusat Warisan Budaya Bawah Air Di Laut Merah

Riyadh, MINA – Kerajaan akan mendirikan pusat laut baru untuk melestarikan warisan budaya bawah laut di dan Teluk Arab.

Pusat tersebut merupakan perkembangan alami dari kesadaran Arab Saudi akan tanggung jawabnya untuk melindungi semua bentuk warisan. Arab News melaporkan, Kamis (5/11).

Menteri Kebudayaan Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan mengatakan pada pertemuan “virtual” dari rekan-rekan G20-nya yang diselenggarakan di Riyadh pada Rabu (4/11).

“Di bawah inisiatif ini, kami akan mendirikan pusat kelas dunia yang berafiliasi dengan Komisi Warisan untuk mengawasi proyek-proyek untuk pengelolaan, pemulihan, dan perlindungan warisan budaya bawah air,” kata Pangeran Badr.

Tujuan utama dari pusat baru ini adalah untuk mendorong penelitian ilmiah untuk mengungkap situs warisan budaya bawah air di Laut Merah dan Teluk Arab, untuk meningkatkan kesadaran akan warisan budaya bawah air dan untuk meningkatkan dialog budaya global dengan memperkuat kerjasama antara pusat-pusat terkait secara internasional.

selain itu, Pangeran Badr juga mengatakan, kepada para menteri G20 bahwa Riyadh adalah teladan bagi kota Saudi abad ke-21.

“Untuk merayakan hubungan budaya antara masa lalu yang gemilang, masa kini yang cerah, dan masa depan yang ambisius,” katanya.(T/IK/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.