Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ARAB SAUDI EKSEKUSI 47 TERSANGKA TERORISME

Rudi Hendrik - Ahad, 3 Januari 2016 - 16:05 WIB

Ahad, 3 Januari 2016 - 16:05 WIB

576 Views

Nimr Al-Nimr, pemimpin Syiah di Arab Saudi yang dieksekusi mati bersama 46 tersangka terorisme lainnya. (Foto: dok. TheReveillenwu.com)
<a href=

Nimr Al-Nimr, pemimpin Syiah di Arab Saudi yang dieksekusi mati bersama 46 tersangka terorisme lainnya. (Foto: dok. TheReveillenwu.com)" width="620" height="350" /> Nimr Al-Nimr, pemimpin Syiah di Arab Saudi yang dieksekusi mati bersama 46 tersangka terorisme lainnya. (Foto: dok. TheReveillenwu.com)

Riyadh, 23 Rabi’ul Awwal 1437/3 Januari 2016 (MINA) – Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan melalui televisi pemerintah pada Sabtu (2/1), sebanyak 47 tersangka teroris telah dieksekusi.

Dua tokoh ternama yang termasuk dieksekusi adalah pemimpin penganut Syiah Nimr Al-Nimr dan pemimpin Al-Qaeda Faris Al-Zahrani.

Dalam pernyataan pers yang dibacakan, kementerian Saudi menyebutkan nama-nama semua orang yang sudah dihukum atas tuduhan terorisme, demikian Al-Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Eksekusi mati tokoh ternama gerakan militan itu menyebabkan protes di sejumlah negara pada Sabtu, termasuk Iran.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Demonstran di negeri Syiah itu masuk ke Kedutaan Arab Saudi dan melakukan pembakaran.

Hukuman mati diberikan kepada Nimr Al-Nimr selaku pemimpin protes anti-pemerintah di wilayah timur Saudi pada Oktober tahun lalu.

Dia dihukum dengan dakwaan “hasutan, ketidaktaatan dan membawa senjata”.

Sebelum dieksekusi Nimr tidak menyangkal tuduhan politik terhadap dirinya, tetapi ia mengatakan dia tidak pernah membawa senjata atau menyerukan kekerasan.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sebagian besar tersangka lainnya yang telah dieksekusi dikaitkan dengan serangan terhadap kerajaan antara 2003 hingga 2006 dan dikaitkan dengan Al-Qaeda.

Pemimpin Al-Qaeda di Arab Saudi, Zahrani, ditahan pada 2004 dengan dakwaan kepemilikan senjata.

Warga negara Mesir dan Chad termasuk di antara mereka yang dieksekusi, selebihnya adalah orang Saudi.

Juru Bicara Departemen Kehakiman Arab Saudi Mansour Al-Qufari mengatakan, peradilan bersikap obyektif.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

“Tidak ada perbedaan antara apa yang dilakukan seseorang terlepas dari asalnya, etnis atau afiliasi, atau apa yang dia imani. Kami berurusan dengan fakta dan maksud kriminal,” katanya.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Mansur Al-Turki mengatakan, sebagian dieksekusi penggal, sementara yang lain ditembak oleh regu tembak.(T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Health
Internasional
Dunia Islam