Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ARAB SAUDI GABUNG KOALISI AS SERANG ISIS

Zaenal Muttaqin - Rabu, 24 September 2014 - 10:50 WIB

Rabu, 24 September 2014 - 10:50 WIB

966 Views

Salah satu pesawat tempur yang ikut serta dalam penyerangan terhadap militan ISIS (Foto: Arabnews/AP)
Salah satu pesawat tempur yang ikut serta dalam penyerangan terhadap militan <a href=

ISIS (Foto: Arabnews/AP)" width="300" height="181" /> Salah satu pesawat tempur yang ikut serta dalam penyerangan terhadap militan ISIS (Foto: Arabnews/AP)

Jeddah, 29 Dzulqo’dah 1435/24 September 2014 (MINA) – Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi menyatakan berpartisipasi dalam aksi serangan udara terhadap militan Negara Islam atau ISIS di Suriah. Aksi pemboman yang dipimpin Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa lalu merupakan bagian dari upaya global pemberantasan terorisme, kata seorang sumber resmi.

“Angkatan Udara berpartisipasi dalam operasi militer terhadap ISIS di Suriah, sebab kami mendukung oposisi Suriah yang moderat, dan sebagai bagian tugas dari koalisi internasional,” kata sumber itu, seperti dilaporkan Arab News dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu(24/9).

Sumber itu menambahkan, koalisi ini dibentuk untuk memberantas terorisme, penyakit mematikan, dan mendukung persaudaraan rakyat Suriah guna memulihkan keamanan, persatuan dan pembangunan di negara yang hancur ini.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Pangeran Saud Al-Faisal mengatakan pada sebuah forum di New York, bahwa Arab Saudi akan berada di garis depan dalam upaya global untuk mengalahkan teroris.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

“Kita tidak akan ragu-ragu untuk berpartisipasi dalam operasi anti-teror internasional yang serius seperti itu,” katanya.

Pangeran Saud menyatakan harapan Kerajaan, agar kampanye terhadap militan ISIS ini dapat berfungsi sebagai inti dari koalisi internasional untuk menyerang dan membasmi terorisme di seluruh dunia.

Bahrain dan UEA juga menegaskan, pesawat tempur mereka telah mengambil bagian dalam serangan udara pada militan di Suriah semalam. Pentagon turut menyebutkan keterlibatan Qatar dalam aksi militer tersebut.

Sementara itu, Presiden AS Barack Obama berjanji meningkatkan serangan terhadap kelompok perlawanan di Suriah.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Kami tidak akan memberi kesempatan berlindung secara aman bagi teroris yang mengancam rakyat kita,” kata Obama.

Gedung Putih mengatakan, pasukan AS membuat serangan terpisah sendiri terhadap kelompok Khorasan, afiliasi Al-Qaeda, dalam rangka untuk menggagalkan rencana serangan dalam waktu dekat pada Barat.

“Untuk beberapa waktu sekarang, kita sudah melacak rencana mereka untuk melakukan serangan di AS atau Eropa,” Ben Rhodes, wakil penasehat keamanan nasional Obama, mengatakan kepada wartawan yang ikut dalam rombongan perjalanan bersama Presiden Obama dalam ranka mengikuti pertemuan Majelis Umum PBB.

Serangan AS dan negara-negara Arab pada beberapa sasaran militan IS di Suriah semalam, hanyalah langkah awal koalisi tersebut untuk melemahkan IS.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

“Saya beritahu, serangan semalam hanya permulaan semata,” kata Laksamana John Kirby, Sekretaris Pers Pentagon, kepada wartawan. Dia menilai bahwa serangan itu “sangat sukses” dan akan terus dilakukan.(T/R011/R12)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional