ARAB SAUDI PERKIRAKAN JAMAAH UMRAH LEBIH ENAM JUTA

Foto: IINA News
Foto: IINA News

, 9 Ramadhan 1435/7 Juli 2014 (MINA) – Kementerian urusan mengharapkan melebihi enam juta selama 2014.tahun ini.

Dalam rilis resmi Kementerian, Menteri Urusan Haji Arab Saudi, Bander Al-Hajjar menyebutkan, lebih dari enam juta visa sudah dikeluarkan, dan sejauh ini tercatat  5,6 juta jamaah Muslim sudah menunaikan ibadah, dan  5,3 juta jamaah di antaranya sudah meninggalkan tanah suci, kembali ke negara masing-masing.

Pada bulan Juni saja tercatat sebanyak 400.000 jamaah Umrah yang tiba di tanah suci.

“Pemerintah Saudi telah menyelesaikan semua persiapan. Kami telah melaksanakan beberapa proyek yang bertujuan untuk memfasilitasi musim Umrah dan mengakomodasi sejumlah besar pengunjung,” kata Al-Hajjar sebagaimana IIINA melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Proyek-proyek unik yang mengedepankan keragaman, kecepatan layanan dan efsiensi tersebut belum pernah dilaksanakan  sebelumnya..

Pemerintah Arab Saudi berusaha melancarkan semua aspek pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masa depan jamaah umroh dan haji serta pengunjung dari Madinah untukmemberikanpelayanan terbaik dari hari mereka tiba di sana hingga mereka pulang ke daerah asalnya masing-masing.

Pemerintah Arab Saudi memberikan prioritas utama untuk pembangunan dua masjid suci di Makkah dan Madinah. Menurut sumber setempat, pemerintah telah menghabiskan lebih dari 250 miliar Riyal Saudi (sekitar 784 triliun rupiah) pada proyek-proyek perluasan dan Haji, meliputi perluasan mataf (tempat tawaf) dalam rangka meningkatkan kapasitas dari 48 ribu jamaah menjadi 130 jamaah per jam.

Pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini telah mengurangi kapasitas mataf bagi 22 ribu jamaah per jam, alasan yang mendorong pemerintah untuk mengurangi jumlah jamaah haji asing sebesar 20 persen dan pengunjung dalam negeri sebesar 50 persen, dimaksudkan untuk mencegah desak-desakan dan menjamin keamanan dan keselamatan para tamu Allah.

Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah telah memerintahkan pengerjaan proyek perluasan Masjid Nabawi di Madinah harus segera dimulai agar dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari dua tahun.

Bangunan masjid akan membentang di atas lahan seluas 614.800 meter persegi atau 1060 X 580 meter, sementara ruang gabungan dari masjid dan plaza akan menjadi 1.020.500 meter persegi atau 1300 X 785 meter, yang dapat menampung satu juta jamaah di dalam masjid dan 800 ribu jamaah lainnya di plaza. (T/P02/EO2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0