London, MINA – Arab Saudi ingin menjadi tujuan global paling utama bagi turis Muslim pada akhir dekade ini, menurut seorang pejabat tinggi.
Ini terjadi di tengah dorongan besar untuk mengembangkan garis pantai Laut Merah Kerajaan dan memaksimalkan belanja pariwisata di antara jutaan umat Islam yang telah mengunjungi Kerajaan setiap tahun sebagai bagian dari haji dan umroh.
“Kami ingin ke posisi teratas mengalahkan Dubai, Malaysia dan Turki,” kata seorang pejabat senior di Komisi Pariwisata dan Warisan Budaya Arab Saudi (SCNH) dalam sebuah wawancara di sela-sela acara World Travel Market di London, Senin (6/11). Demikian Arab News memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Kami sedang mengembangkan situs ziarah kami. Kami memiliki lima situs UNESCO dan kami bertujuan untuk memiliki 10 pada tahun 2020. Kami punya segalanya di Saudi,” kata juru bicara tersebut. “Bagi umat Islam, kita memiliki keuntungan bahwa semuanya sudah halal di sini.”
Sementara itu, Kerajaan berada di “tahap akhir” untuk meratifikasi visa turis yang akan memberikan perjalanan liburan tak terbatas di negara tersebut.
“Kami berharap visa turis bisa diterbitkan dalam waktu enam bulan,” tambahnya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama