Riyadh, MINA- Kerajaan Arab Saudi akhirnya memberikan izin kepada mereka yang telah divaksin dengan Sinovac untuk masuk ke wilayah negara Ka’bah itu.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Selasa (13/7) memasukkan vaksin Covid-19 Sinovac ke dalam daftar vaksin yang dapat diterima masuk ke negara tersebut. Seperti dilansir media al-Khalej.
Menurut penelusuran Minanews pada laman Kementerian Kesehatan Arab Saudi, memang telah ada pembaharuan data vaksin yang tadinya lima menjadi enam, vaksin Sinovac akhirnya masuk pada daftar vaksin yang sudah diperbolehkan sebelumnya seperti Pfizer-BioNTech, Moderna, AstraZeneca, Johnson & Johnson dan Sinopharm.
Sejauh ini, Pemerintah Arab Saudi masih menerapkan pembatasan izin masuk warga negara asing. Bahkan jemaah haji tahun ini, hanya bisa dilakukan 60.000 orang dari dalam negeri saja.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Pelancong asal Indonesia juga belum diizinkan masuk. Kebijakan pelarangan tersebut merupakan upaya negara Ka’bah itu menekan penyebaran Covid-19.(T/A1/P2)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata