Arab Saudi Kampanye Bantuan Bagi Rakyat Suriah

Riyadh, 27 Rabiul Awwal 1438 H/27 Desember 2016  (MINA) –   telah meluncurkan sebuah pengumpulan dana bagi rakyat yang kehilangan tempat tinggalnya akibat perang saudara yang sudah berlangsung lima tahun, termasuk mereka yang dievakuasi dari Aleppon timur.

Kantor berita pemerintah Saudi, SPA yang dikutip MINA menyebutkan hari Senin (26/12), lebih dari 11 juta orang Suriah – sekitar separoh dari jumlah seluruh penduduknya – telah kehilangan tempat tinggal mereka akibat pertempuran, yang dimulai tahun 2011 dan telah menewaskan lebih dari 300 ribu orang.

Arab Saudi merupakan pendukung utama bagi para pejuang/pemberontak yang bertempur untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang dianggap Riyadh sebagai sekutu dari Iran – musuh bebuyutannya di kawasan Timur Tengah.

Ribuan pejuang dan warga sipil Suriah telah dievakuasi dari Aleppo timur dalam sebuah operasi selama satu pekan bulan ini setelah pasukan pemerintah yang didukung Rusia dan Iran menguasai kota tersebut. Sejumlah orang Suriah tinggal di tempat-tempat penampungan sementara dalam suhu yang sangat dingin.

SPA melaporkan, Raja Salman bin Abdulaziz telah memerintahkan suatu kampanye yang dimulai Selasa (20/12) lalu dan dia telah mengalokasikan dana 100 juta riyal (27 juta dolar AS) untuk kampanye tersebut.

“Penjaga dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, telah memerintahkan peluncuran sebuah kampanye popular …. untuk menyediakan bantuan bagi saudara-sudaranya, rakyat Suriah,” kata SPA.

Kantor berita tersebut menyebutkan, dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun sebuah kamp bagi para pengungsi dan menyediakan makanan, obat-obatan serta selimut bagi orang-orang Suriah yang tak memiliki tempat tinggal.

SPA mengungkapkan, Raja Salman juga mendonasikan 20 juta riyal uangnya sendiri untuk kampanye tersebut, Putera Mahkota  Mohammed bin Nayef sebesar 10 juta dan Deputi Putera Mahkota Mohammed bin Salman telah menyumbang 8 juta.

Arab Saudi telah berkontribusi pada kampanye bantuan PBB bagi Suriah, termasuk saat pertemuan pengumpulan dana di Kuwait dan tempat-tempat lainnya. (RS1/RS3)

Miraj Islamic News Agency/MINA