Riyadh, MINA – Arab Saudi pada Kamis (18/7) mengecam dan menolak dengan keras kunjungan menteri keamanan nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir ke tempat suci umat Islam, Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Ibu Kota Palestina.
Ben-Gvir yang merupakan seorang pemimpin pemukim ilegal ultranasionalis, mengatakan dirinya telah pergi ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem untuk berdoa, Kamis (18/7).
Arab News melaporkan, selain itu, Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi juga mengecam pemungutan suara parlemen Israel (Knesset) yang menentang berdirinya Negara Palestina.
Knesset yang beranggotakan 120 orang pada Rabu (17/7) meloloskan resolusi yang menyatakan bahwa Negara Palestina di tanah milik Bangsa Palestina yang kini diduduki Israel akan “melanggengkan konflik Israel-Palestina dan mengganggu stabilitas kawasan.”
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel
Kementerian Arab Saudi mengatakan, praktik-praktik yang terus berlanjut dan bermusuhan terhadap tempat-tempat suci Islam serta peraturan dan resolusi internasional ini menunjukkan pendekatan agresif otoritas Israel.
Kementerian tersebut menambahkan, praktik-praktik ini mencegah tercapainya kemajuan apa pun yang bertujuan untuk menyelamatkan darah orang-orang yang tidak bersalah dan mencapai perdamaian yang adil dan menyeluruh.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam kunjungan Ben-Gvir sebagai “gangguan provokatif” yang membahayakan status quo yang rapuh terkait kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti