Riyadh, MINA – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengecam keras pasukan Israel yang menyerbu Wilayah Palestina di Nablus, dan menewaskan 11 warga Palestina.
Arab Saudi menegaskan kembali penolakan Kerajaan terhadap pelanggaran berat hukum internasional yang dilakukan oleh pasukan Israel.
“Kami meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya mengakhiri pendudukan, menghentikan eskalasi dan agresi Israel, dan memberikan perlindungan yang diperlukan warga sipil,” tulis Kemlu Arab Saudi dalam keterangan tertulisnya, Arab News melaporkan, Kamis (23/2).
Kementerian juga menyampaikan belasungkawa tulus Kerajaan kepada keluarga para korban, serta kepada pemerintah dan rakyat Palestina.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Serangan empat jam, yang dikatakan militer Israel untuk menemukan gerilyawan yang dicari, terjadi di Nablus dan memicu baku tembak sengit yang menewaskan 11 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa 11 warga gugur, dan 102 lainnya luka-luka, termasuk 6 dalam kondisi serius saat pasukan pendudukan menembaki mereka di Nablus.
Pasukan khusus menyerbu area Pasar bagian timur menggunakan truk sipil, dan mengepung sebuah rumah di lingkungan Sheikh Muslim di Kota Tua, dan bentrokan bersenjata terjadi antara pejuang perlawanan dan pasukan pendudukan. (T/R6/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu