Jeddah, MINA – Arab Saudi berencana kembali akan merenovasi Masjidi Haram setelah hampir dua tahun terhenti akibat tragedi crane yang jatuh dan mengakibatkan ratusan jamaah meninggal.
Konglomerat konstruksi Saudi Binladin Group akan memulai proyek yang menghabiskan 26,6 miliar dolar itu bulan depan setelah penyelenggaraan ibadah haji tahun ini selesai.
Seperti yang diberitakan Arab News dari sumber yang dirahasiakan, Saudi Binladin Group pada 20 Agustus 2017 juga akan mulai membayar tunggakan gaji para pekerja dan staf yang tak dibayarkan dalam proyek sebelumnya.
Saudi Binladin Group sendiri dapat alokasi dana dari Kementerian Keuangan Arab Saudi dalam mega proyek umat ini setelah rugi besar akibat tragedi itu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Proyek renovasi Masjidil Haram dan sekitarnya dilakukan karena setiap tahun makin banyak jamaah haji yang melakukan ibadah di tanah suci dan dihentikan setelah tragedi jatuhnya crane pada September 2015.
Jamaah haji Indonesia pun juga terdapat korban dari jatuhnya crane tersebut. Arab Saudi sendiri berjanji akan memberikan santunan bagi setiap korban meninggal atau cacat seumur hidup sebesar Rp3,9 miliar. dan korban luka sebesar Rp1,0 miliar, namun sampai saat ini korban dari Indonesia sendiri belum menerima santunan tersebut. (T/R09/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata