Riyadh, MINA – Arab Saudi menyatakan di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Riyadh, Ahad (a29/4), bahwa komunitas internasional telah mengecewakan rakyat Gaza, dan mengulangi seruan negara tersebut untuk pendirian negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Kantor Berita Wafa melaporkan, Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud, menekankan dalam Forum tersebut bahwa ‘situasi di Gaza adalah bencana menurut semua standar, termasuk pada tingkat kemanusiaan.
Dia juga menyatakan bahwa situasi di Gaza menunjukkan kegagalan total seluruh sistem politik global dalam menghadapi krisis ini.
Pangeran Faisal menekankan bahwa kawasan ini tidak hanya akan fokus pada penyelesaian krisis saat ini, namun juga akan mempertimbangkan penyelesaian masalah yang lebih besar.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Ia menegaskan komitmen tulus terhadap solusi dua negara sebagai jalan yang kredibel dan tidak dapat diubah menuju negara Palestina merdeka, yang ia tekankan adalah satu-satunya solusi yang masuk akal dan dapat diandalkan.
Agresi Israel di Jalur Gaza yang hingga saat ini sudah masuk lebih dari 200 hari telah membunuh lebih dari 34.000 warga sipil, sebagian besar anak-anak, wanita, dan orang tua, serta melukai 75.000 orang, selain menghancurkan 75% bangunan, institusi, jalan, masjid, dan universitas di wilayah diblokade itu.
Pertemuan khusus Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang merupakan kolaborasi global, pertumbuhan dan energi untuk pembangunan akan mengumpulkan 1.000 pemimpin dunia dari 92 negara pada 28-29 April, untuk mendukung dialog global dan menemukan solusi yang dapat ditindaklanjuti, kolaboratif dan berkelanjutan untuk berbagi tantangan global. []
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Mi’raj News Agency (MINA)