Riyadh, MINA – Arab Saudi mengutuk keras kejahatan keji yang dilakukan pasukan pendudukan Israel atas serangan terhadap Rumah Sakit Baptis Al-Ahly di Gaza, pada Selasa malam (17/10).
Serangan udara tersebut mengakibatkan kematian ratusan warga sipil, termasuk anak-anak, dan orang-orang terluka.
Kerajaan Arab Saudi dengan tegas menolak serangan brutal ini, dan menganggapnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap semua hukum dan konvensi internasional, termasuk hukum humaniter internasional. Seperti dilaporkan Saudi Gazette.
Kerajaan Arab Saudi juga menyatakan kemarahannya atas penolakan pendudukan Israel untuk menghentikan serangan yang sedang berlangsung terhadap warga sipil meskipun ada banyak permintaan internasional.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
“Perkembangan yang mengkhawatirkan ini mengharuskan komunitas internasional untuk meninggalkan standar ganda dan selektivitas dalam penerapan hukum humaniter internasional ketika menyangkut praktik kriminal Israel,” demikian bunyi pernyataan Kerajaan Saudi.
Saudi menyerukan sikap serius dan tegas untuk memberikan perlindungan bagi warga sipil yang tidak bersalah.
Kerajaan juga menekankan kebutuhan mendesak untuk segera membuka koridor yang aman, menanggapi permintaan dari negara-negara dan organisasi-organisasi, untuk mengirimkan makanan dan obat-obatan kepada warga sipil yang terblokade di Gaza. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok