Madinah, MINA – Badan Pusat Statistik (General Authority for Statistics) Arab Saudi merilis total 1,8 juta jamaah haji 1445 H/2024 M, 63 persen dari Asia.
“Tahun ini ada 1.833.164 jemaah haji, terdiri atas 221.854 jamaah domestik dan 1.611.310 dari luar Saudi,” ucap Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Madinah, Senin (1/7), demikian keterangan yang diterima MINA.
“Terbesar dari kawasan Asia, mencapai 63,3%. Dari jumlah itu, Indonesia adalah negara pengirim jemaah haji terbesar, dengan kuota mencapai 241.000,” tambah Hilman.
Menurutnya, Pemerintah Arab Saudi mengklasifikasikan asal jamaah haji dalam empat kawasan, yaitu: negara-negara Arab, Afrika, Asia, serta kelompok Eropa, Amerika, Amerika Latin, dan Australia. Ada 22,3% jamaah haji yang berasal dari negara-negara Arab, baik Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan lainnya.
Baca Juga: Kemenag Tutup Masa Operasional Haji 2024 di Jakarta
Sementara jemaah dari kawasan Afrika, jumlahnya mencapai 11,3%. Untuk negara-negara Eropa, Amerika, Amerika Latin dan Australia, prosentasenya 3,2%.
Berdasarkan jenis kelamin, lanjut Hilman, mayoritas jamaah haji tahun ini adalah laki-laki. Komposisinya, 958.137 jamaah laki-laki (52%) dan 875.027 jamaah perempuan (48%).
“Berdasarkan pintu kedatangan, jemaah hadir dari tiga arah. Pintu perbatasan darat sebanyak 60.251 jamaah. Pintu pelabuhan sebanyak 4.714. Pintu bandara sebanyak 1.546.345 jemaah,” sebut Hilman.
Operasional ibadah haji sudah memasuki tahap pemulangan. Secara bertahap, jamaah haji Indonesia sudah diterbangkan dari Tanah Suci menuju Tanah Air sejak 22 Juni 2024. S
Baca Juga: PPIH Mencatat Sekitar 45 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi
Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat lebih dari 66ribu jamaah haji Indonesia sudah mendarat di Tanah Air. Proses pemulangan jemaah haji Indonesia dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah akan berakhir pada 3 Juli 2024.
Selanjutnya, proses kepulangan akan difokuskan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Tahap ini akan berlangsung dari 4 – 21 Juli 2024. []
Mi’raj News Agency (MINA)