Jakarta, MINA – Kerajaan Arab Saudi melalui kedutaan besarnya untuk Republik Indonesia meluncurkan program sistem visa baru, visa elektronik (e-visa), untuk memudahkan dan mempercepat visa keperluan haji dan umrah, izin tinggal dan kunjungan ke negara tersebut bagi Warga Negara Indonesia.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi menjelaskan, penerbitan visa elektronik yang sudah dimulai hari ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kekonsuleran di Arab Saudi, sekaligus memberikan kemudahan fasilitas bagi pihak yang hendak memanfaatkan program tersebut termasuk WNI.
“Mulai hari ini, penggantian visa stiker ke visa elektronik sesuai dengan instruksi kerajaan Arab Saudi. Program ini juga merupakan arahan dari Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud dan sejalan dengan Visi Arab Saudi 2030,” ujar Dubes Faisal Amodi Saat Peluncuran Sistem Visa Elektronik Saudi di Kedubes Saudi di Jakarta, Kamis (25/5).
Dia menyampaikan, kelebihan dari program e-Visa tersebut yakni pengajuan visa dapat dilakukan melalui email dan waktu penerbitan cukup singkat.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
“Dengan adanya sistem seperti ini, Alhamdulillah, otoritas bisa menerbitkan sekitar 25.000 visa haji per hari dan ini merupakan sebuah progres,” kata Faisal.
Arab Saudi telah meluncurkan program e-Visa di beberapa negara dan pada tahun ini program tersebut akan diluncurkan di tujuh negara, yakni Uni Emirat Arab, India, Mesir, Yordania, Tunisia, Filipina, termasuk Indonesia.
Faisal menambahkan, penerapan program e-Visa di Indonesia mencerminkan perhatian dan juga komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk terus meningkatkan kerja sama antara kedua negara.(L/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)