MALAYSIA.jpg" alt="" width="786" height="442" /> Penandatanganan MoU Arab Saudi dan Malaysia disaksikan oleh Raja Salman dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada hari Senin (27/2) di Kuala Lumpur. (Foto: SPA)
Kuala Lumpur, 30 Jumadil Awwal 1438/28 Februari 2017 (MINA) – Arab Saudi dan Malaysia menandatangani empat Memorandum of Understanding (MoU) pada hari Senin (27/2) dalam kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz ke Kuala Lumpur.
MoU yang ditandatangani terkait dengan sektor perdagangan dan investasi yang ditandatangani oleh Menteri Negara Arab Saudi Ibrahim Abdulaziz Al-Assaf dan Menteri Perdagangan Malaysia dan Industri Dato Sri Mustapa bin Mohamed. Demikian Al Arabiya memberitakan yang dikutip MINA.
Dua MoU lainnya ditandatangani di hari yang sama di bidang tenaga kerja dan sumber daya manusia yang ditandatangani oleh Menteri Tenaga Kerja Arab Saudi Ali bin Nasser Al-Ghafis dan Menteri Federal untuk Sumber Daya Manusia Datuk Richard Riot Jaem.
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
Selama sebulan turnya di Asia, Raja Salman akan mengunjungi Indonesia, Brunei, Jepang, Cina, Maladewa dan Yordania, untuk bertemu dengan para pemimpin negara tersebut yang akan membahas hubungan bilateral serta isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan pada hari Senin bahwa perusahaan minyak utama Saudi Aramco akan investasi sebesar US$ 7 miliar untuk pengolahan minyak raksasa di Malaysia, menjadi investor tunggal terbesar di negara Asia Tenggara itu. (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur