Bonn, Jerman, 20 Jumadil Awwal 1438/18 Februari 2017 (MINA) – Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir berharap negaranya bisa bekerja dengan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS), dan ia merasa optimis bisa mengatasi berbagai tantangan di Timur Tengah.
“Kami sangat optimis tentang kemampuan kami untuk menyelesaikan masalah di wilayah ini,” kata Jubeir pada hari Kamis di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri di G20 di Bonn, Jerman, demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Ketika ditanya apakah ia khawatir bahwa Presiden AS Donald Trump yang mundur dari solusi dua negara dalam konflik Palestina-Israel, Jubeir menolak berkomentar secara langsung.
Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus
Sehari sebelumnya saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Trump keluar dari komitmen Washington terkait solusi dua negara dengan mengatakan cenderung memilih solusi satu pemerintahan atau negara.
Komentar Jubeir muncul pada pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson di Bonn.
Kedua pejabat mengulas hubungan bilateral dan perkembangan regional terbaru, termasuk Suriah dan Yaman.
Saat Trump melarang warga dari tujuh negara Muslim untuk memasuki AS, Arab Saudi tidak termasuk dalam negara yang dilarang. Saudi telah lama menjadi sekutu kuat AS di Timur Tengah. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: PBB: 16 Juta Orang di Suriah Butuh Bantuan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)