Arab Saudi Perkaya Uranium untuk Tenaga Nuklir

Abu Dhabi, MINA – Pemerintah tengah membangun industri pengayaan uranium untuk program tenaga nuklirnya.

“Kami melanjutkannya dengan hati-hati. Saat ini kami sedang bereksperimen dengan dua reaktor nuklir,” kata Pangeran Abdulaziz bin Salman, menteri energi Saudi yang baru, saat menghadiri Kongres Energi Dunia ke-24 di Abu Dhabi, Senin (9/9).

Dia juga mengatakan, Arab Saudi ingin melanjutkan siklus penuh program nuklir, termasuk produksi dan pengayaan uranium untuk bahan bakar guna memenuhi produksi listrik.

Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan kerajaan pada bahan bakar fosil.

Abdulaziz bin Salman menekankan bahwa Saudi ingin memanfaatkan teknologi nuklir.

Pada Januari, Presiden Kota Raja Abdullah untuk Energi Atom dan Energi Terbarukan (KACARE) Khalid bin Saleh Al-Sultan mengatakan bahwa kerajaan telah menerima tawaran untuk membangun dua reaktor nuklir dari lima negara, di antaranya Amerika Serikat, China, Rusia, Perancis, dan Korea Selatan.

Proyek tersebut diperkirakan menelan rata-rata biaya sekitar USD7 miliar.

Kerajaan Arab Saudi juga berencana untuk memproduksi 3,45 gigawatt energi terbarukan tahun depan. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)