Riyadh, MINA – Arab Saudi mengecam keras pernyataan Perdana Menteri Israel terkait apa yang disebut “Visi Israel Raya”, yang menegaskan penolakan penuhnya terhadap proyek-proyek permukiman dan ekspansionis yang diadopsi oleh otoritas pendudukan.
Kementerian Luar Negeri Saudi menyatakan pada Rabu (13/8) bahwa pernyataan tersebut bertentangan dengan hukum internasional.
“Hak historis dan hukum rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka dan berdaulat di atas tanah mereka,” ujar pernyataan Kementerian tersebut.
Pernyataan memperingatkan masyarakat internasional terhadap upaya pendudukan dalam pelanggaran-pelanggaran mencolok yang merusak fondasi legitimasi internasional, melanggar kedaulatan negara, dan menimbulkan ancaman bagi keamanan dan perdamaian di tingkat regional dan global.
Baca Juga: Turkiye Janji Terus Bantu Gaza dan Dorong Solusi Dua Negara untuk Palestina
Netanyahu menyatakan keterikatannya dengan apa yang ia sebut sebagai “Visi Israel Raya”, sebuah gagasan ekspansionis yang mencakup wilayah-wilayah di luar perbatasan Palestina yang diduduki saat ini, termasuk sebagian Mesir dan Yordania. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Negosiasi Afghanistan-Pakistan akan Dimulai di Doha