New York, MINA – Perwakilan tetap Arab Saudi untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Abdallah Al-Mouallimi mengatakan, sudah waktunya bagi PBB untuk memikul tanggung jawab dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
“Penyelesaian masalah tersebut sudah menjadi agenda utama PBB sejak lama,” kata Al-Mouallimi saat berbicara kepada Antonio Gutteres dalam acara tanya jawab dengan Gutteres yang mencalonkan diri kembali sebagai Sekretaris Jenderal PBB di New York, Jumat (7/5), demikian Arab News melaporkan.
Ia juga mendesak agar PBB terus mendukung dan mendanai United National Relief and Works Agency (UNRWA).
Kemudian ia meminta perhatian Guterres menemukan solusi damai konflik di Suriah, Yaman dan Libya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Apa yang Anda rencanakan agar perdamaian di Timur Tengah bergerak maju?,” kata Al-Mouallimi mempertanyakan rekam jejak Guterres.
Dia juga bertanya kepada Guterres, yang akan diangkat kembali sebagai Sekretaris Jenderal, bagaimana PBB berencana untuk memastikan Timur Tengah adalah wilayah yang bebas dari senjata nuklir.
Lebih lanjut Utusan Saudi memuji Guterres dalam program kesetaraan gender, tetapi mempertanyakan kesetaraan geografis, fakta bahwa orang Arab kurang terwakili dalam posisi kepemimpinan senior PBB.
Al-Mouallimi juga menekan Sekretaris Jenderal pada rencana untuk memerangi ‘desertification’ dan kekurangan sumber daya air di Timur Tengah. (T/R6/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)