Jakarta, 12 Rabi’ul Akhir 1438/11 Januari 2017 (MINA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara mendadak, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1) sore, menyelenggarakan konferensi pers terkait keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang mengembalikan kuota haji Indonesia ke angka yang normal, yaitu 211.000 jamaah.
“Pemerintah Arab Saudi, dalam hal ini Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, telah memutuskan untuk mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 211.000 untuk tahun 2017,” kata Jokowi, demikian siaran pers yang diterima MINA, Rabu (11/1).
Selain pengembalian kuota sebesar 211.000, Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tambahan kuota untuk Indonesia dan memutuskan pemberian tambahan kuota sebesar 10.000.
“Dengan demikian, kuota haji untuk Indonesia tahun 2017 dari 168.800 menjadi 221.000. Dengan demikian Indonesia memperoleh kenaikan sebesar 52.200,” kata Jokowi.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Atas penambahan kuota haji tersebut, Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap segala upaya pemerintah Arab Saudi yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji, utamanya bagi jamaah asal Indonesia.
“Dengan sudah adanya keputusan ini maka persiapan haji 2017 sudah dapat dilakukan sejak dini,” tutur Jokowi.
Sebelumnya Jokowi menjelaskan, hal ini sebagai tindak lanjut dari kunjungannya ke Arab Saudi pada September 2015 yang lalu dan pertemuan dirinya dengan Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud dari Arab Saudi di Hangzhou pada September 2016 lalu, dirinya telah meminta kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk melakukan pembicaraan tindak lanjut dari pertemuan itu.
Dari proses pembahasan tindak lanjut tersebut, lanjut Jokowi, Pemerintah Arab Saudi, dalam hal ini Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, telah memutuskan untuk mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 211.000 untuk tahun 2017.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Sebagai catatan, Jokowi menyampaikan bahwa sejak 2013 jumlah kuota jamaah haji Indonesia dan negara lainnya mengalami pemotongan 20 persen karena perluasan pembangunan fasilitas di Masjidil Haram, Mekah.
Jokowi menegaskan, Indonesia, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan tambahan kuota haji kepada Indonesia.
“Penghargaan dan apresiasi juga kami sampaikan atas upaya Pemerintah Arab Saudi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji, termasuk jamaah haji dari Indonesia,” ujar Jokowi.
Dengan sudah adanya keputusan ini, Jokowi berharap persiapan penyelenggaraan haji tahun 2017 sudah dapat dilakukan sejak dini.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan rencana kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia pada bulan Maret mendatang. “Tentunya kita menyambut baik rencana tersebut,” pungkas Jokowi.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam konperensi pers itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Mensesneg Pratikno. (L/R06/R08/P02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan