Riyadh, MINA – Program Transformasi Nasional 2022 Arab Saudi telah berkontribusi dalam penanaman lebih dari 12 juta pohon dalam waktu 5 tahun melalui National Center for Vegetation Development and Combating Desertification (NCVC).
Laporan tahunan Program Transformasi Nasional 2022, mengungkap Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian (MEWA) telah dianugerahi World Summit Award dan peringkat pertama Masyarakat Informasi untuk tahun 2022, dalam kategori pertanian digital dan layanan elektronik yang disediakan melalui portal Nama. Saudi Gazette melaporkan, Sabtu (8/4).
MEWA diberikan penghargaan di antara lebih dari 940 proyek yang bersaing dari 109 negara. Selain itu, Arab Saudi menduduki puncak daftar negara pengekspor kurma dunia, karena ekspornya mencapai lebih dari SR1,142 miliar pada tahun 2021.
Laporan tersebut mengungkap upaya program perlindungan satwa liar berkontribusi pada pelepasan 921 spesies liar yang terancam punah di taman nasional dan cagar alam.
Baca Juga: Dua Kapal Tenggelam di Yunani, Satu Tewas Puluhan Hilang
Selain itu, King Salman Reserve telah menyaksikan kelahiran pertama Arabian Oryx, sedangkan Al-Wouool (The Ibex Reserve) menyaksikan kelahiran pertama antelop.
Mengenai sektor air, inisiatif Transformasi Nasional secara signifikan meningkatkan persentase kapasitas produksi air desalinasi sebesar 35% dalam waktu 5 tahun.
Beberapa proyek besar terkait air desalinasi diluncurkan pada tahun 2022, seperti pabrik desalinasi terapung terbesar di dunia.
Selain itu, sistem desalinasi Shuaiba 4 dianggap sebagai sistem pertama dari jenisnya yang menggunakan teknologi nano untuk mengekstraksi magnesium dan memompanya ke dalam air yang dapat diminum.
Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York
Perusahaan Air Minum Nasional telah menyelesaikan upayanya dalam memperkuat sistem air minum untuk konsumen, yang berkontribusi memfasilitasi akses layanan ke lebih dari 1 juta penerima manfaat baru pada tahun 2022.
Program tersebut bekerja untuk melindungi lingkungan dari bahaya alam, seperti penggurunan dan perambahan pasir, dengan mengembangkan dan melestarikan tutupan vegetasi.
Program ini juga meningkatkan pencegahan hama serangga, menyiapkan kawasan alami dengan membangun cagar alam, bermitra dengan sektor swasta untuk memelihara dan merehabilitasi kawasan alami, dan memperkuat kemampuan nasional memprediksi bencana alam. (T/R7/RS2)
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Mi’raj News Agency (MINA)