Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab Saudi Terima Sembilan Tahanan Yaman dari Guantanamo

Rana Setiawan - Senin, 18 April 2016 - 23:15 WIB

Senin, 18 April 2016 - 23:15 WIB

386 Views

(IB Times)

Riyadh, 10 Rajab 1437/18 April 2016 (MINA) – Sembilan tahanan Yaman, yang dipindahkan dari Teluk Guantanamo, Kuba, telah tiba di saudi/">Arab Saudi, Sabtu (16/4), demikian laporan Juru Bicara Keamanan Kementerian Dalam Negeri saudi/">Arab Saudi.

Pemerintah Saudi menerima tahanan Yaman setelah Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman menyetujui permintaan Presiden Yaman Abd Rabbu Mansour Hadi untuk mengambil sembilan tahanan Yaman dari Penjara Guantanamo, demikian Saudi Gazette (SG) melaporkan.

Kerabat tahanan, yang bertempat tinggal di saudi/">Arab Saudi, sebelumnya mengimbau agar mereka menjadi tuan rumah di Inggris karena situasi Yaman masih belum kondusif. Para tahanan tiba di Inggris pada Sabtu pukul 08:00 waktu setempat, kata Juru bicara keamanan.

Sembilan tahanan adalah Ahmed Umar Abdullah Al-Hikimi, Abdul Rahman Mohammed Saleh Nasir, Ali Yahya Mahdi Al-Raimi, Tariq Ali Abdullah Ahmed Ba Odah, Muhammad Abdullah Muhammad Al-Hamiri, Ahmed Yaslam Kata Kuman, Abd Al-Rahman Al-Qyati , Mansour Muhammad Ali Al-Qatta, dan Mashur Abdullah Muqbil Ahmed Al-Sabri.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Tariq Ba Odah (37) merupakan salah seorang tahanan yang setiap hari menjalani pemaksaan asupan makanan oleh militer sejak mogok makan pada 2007. Pemindahan tahanan itu berlangsung hanya beberapa hari menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke saudi/">Arab Saudi untuk menghadiri pertemuan puncak negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC).

Obama telah memutuskan akan menutup Penjara Guantanamo yang kontroversial sejak dibuka pada Januari 2007. saudi/">Arab Saudi bersedia menerima para tahanan Guantanamo itu setelah negosiasi panjang, termasuk melibatkan Obama dan Raja Saudi Salman.

Ini merupakan pemindahan tahanan terbesar sejak 10 tahanan asal Yaman dikirim ke Oman, Januari lalu.

Kesembilan tahanan asal Yaman ke Saudi tersebut mempunyai hubungan kekerabatan di saudi/">Arab Saudi , yang berbatasan langsung dengan Yaman. Di saudi/">Arab Saudi, mereka akan menjalani program rehabilitasi untuk membantu integrasi mereka kembali ke masyarakat.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

“Kerabat mereka telah dihubungi dan pengaturan untuk memfasilitasi pertemuan mereka telah dibuat. Namun, mereka akan dikenakan peraturan yang berlaku di Kerajaan yang mencakup bahwa mereka mendapatkan keuntungan dari konseling dan program rehabilitasi,” tambah juru bicara itu. (T/R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional
MINA Sport