Arab Saudi Tetapkan Keadaan Darurat Setelah Insiden Keracunan Massal

(dok. Wiki)

Riyadh, 19 Rabi’ul Akhir 1438/18 Januari 2017 (MINA) – Pemerintah menetapkan keadaan darurat setelah 150 orang keracunan makanan di sebuah restoran di kota kecil, menurut media setempat, Kamis (17/1).

Insiden itu terjadi di Turabah, sekitar 100 kilometer sebelah timur dari Thaif di wilayah barat daya wilayah Saudi itu. Sedikitnya 150 orang keracunan makanan karena menyantap hidangan di sebuah restoran, Antaranews melaporkan, Rabu (18/1).

Surat kabar daring Sabq, yang dekat dengan pemerintah, melaporkan 175 orang jatuh sakit setelah makan roti Shawarma, makanan pokok kebanyakan warga Timur Tengah.

Gubernur wilayah Mekah Pangeran Khaled Al-Faisal memerintahkan penyelidikan disertai dengan hukuman maksimal bagi pelaku penyebab keracunan, menurut Saudi Press Agency (SPA).

Dia menambahkan bahwa 45 pasien masih diawasi kondisinya di rumah sakit Turabah dan 32 lainnya di berbagai fasilitas medis lainnya.

Menurut rencana anggaran pemerintah, Arab Saudi menanamkan banyak modal untuk sistem medis. Sekitar 15 persen dari anggaran tahun ini dialokasikan untuk belanja kesehatan dan sosial, termasuk pembangunan rumah sakit dan pusat-pusat kesehatan di seluruh wilayah kerajaan. (T/R06/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.