Riyadh, MINA – Arab Saudi menolak menandatangani dokumen partisipasi semua anggota UNESCO untuk pertemuan Komite Warisan Dunia pada September, dengan adanya kehadiran Israel.
Akhir pekan ini, para diplomat Barat, Pejabat senior UNESCO melakukan pembicaraan dengan Pejabat Saudi membahas rangkaian acara dengan Saudi sebagai tuan rumah pertemuan itu. MEMO melaporkan, Jumat (30/6).
Sementara Arab Saudi tidak secara khusus menyebutkan Israel dalam keberatannya untuk menandatangani perjanjian tersebut.
Sumber-sumber Israel dan UNESCO mengatakan, bahwa jelas Israel adalah poin utama yang menonjol.
Baca Juga: Israel Serang Suriah, Satu Tewas, Tiga Luka
Menurut laporan itu, Arab Saudi ingin mengambil pendekatan hati-hati terhadap setiap langkah publik yang dapat dilihat sebagai normalisasi dengan negara pendudukan.
Jika kerajaan setuju untuk mengizinkan perwakilan Israel hadir, itu akan menjadi pertama kalinya pejabat dari Israel diizinkan memasuki negara itu secara resmi dan terbuka.
Namun, jika pihak Saudi menolak, acara tersebut bisa dipindahkan ke negara lain.
Maret lalu, Arab Saudi secara efektif memblokir partisipasi delegasi Israel yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Eli Cohen dalam konferensi organisasi pariwisata PBB dengan menunda penerbitan visa mereka dan membahas pengaturan keamanan. (T/Hju/P2)
Baca Juga: Israel Bersiap Kemungkinan Serangan terhadap Situs Nuklir Iran
Mi’raj News Agency (MINA)