Makkah, MINA – Arab Saudi mengumumkan, 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada pada Kamis, 23 Maret.
Al-Mahkamah Al-Ulya (Mahkamah Agung) Saudi menyebutkan, tidak terlihat hilal pada pemantauan bulan, Selasa sore, 29 Sya’ban 1444. Saudi Press Agency melaporkan.
“Bulan puasa akan dimulai pada Kamis, setelah Sya’ban digenapkan menjadi 30 hari,” pengumuman Mahkamah Agung Saudi.
Departemen Bulan Sabit di Mahkamah Agung, dalam sidang Selasa malam, mengatakan penampakan bulan (hilal) Ramadhan belum disaksikan oleh siapa pun.
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Observatorium Astronomi Saudi, menggunakan lusinan teleskop dan ratusan orang yang tertarik pada astronomi, tidak dapat melihat bulan sabit untuk mencari awal bulan Ramadhan.
Secara hisab, Kalender Ummul Qura juga mencantumkan, Kamis, 23 Maret, akan menjadi hari pertama bulan suci Ramadhan.
Mahkamah Agung mengucapkan selamat kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman, serta semua warga negara, dan ekspatriat di Kerajaan dan semua Muslim pada kedatangan bulan suci Ramadhan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran