Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ARAB SAUDI UMUMKAN BANTUAN KEMANUSIAAN UNTUK YAMAN

Rudi Hendrik - Sabtu, 18 April 2015 - 19:16 WIB

Sabtu, 18 April 2015 - 19:16 WIB

602 Views

Warga Yaman mengantri menerima bantuan di pusat bantuan PBB untuk krisis kemanusiaan di Yaman. (Foto: WFP/Barry Came)

YAMAN-300x200.jpg" alt="Warga Yaman mengantri menerima bantuan di pusat bantuan PBB untuk krisis kemanusiaan di Yaman. (Foto: WFP/Barry Came)" width="300" height="200" /> Warga Yaman mengantri menerima bantuan di pusat bantuan PBB untuk krisis kemanusiaan di Yaman. (Foto: WFP/Barry Came)

Riyadh, 29 Jumadil Akhir 1436/18 April 2015 (MINA) – Arab Saudi yang memimpin serangan udara ke Yaman selama tiga pekan, mengumumkan bantuan kemanusiaan untuk negeri yang dilanda pemberontakan itu sebesar $ 274 juta (sekitar Rp 3,534 triliun).

Janji bantuan yang diumumkan melalui kantor berita resmi SPA itu mengatakan, diperintahkan oleh Raja Salman, mengikuti seruan PBB pada Jumat (17/4), sebagai bantuan darurat kepada jutaan rakyat Yaman yang terkena dampak konflik.

“Keluarga biasa berjuang untuk mendapatkan akses layanan kesehatan, air, makanan dan bahan bakar,” kata Koordinator Kemanusiaan PBB Johannes Van Der Klaauw, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan sebanyak 767 orang telah tewas dalam perang Yaman sejak 19 Maret dan lebih 2.900 orang terluka. Mayoritas adalah warga sipil.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

PBB mengatakan, ribuan keluarga telah mengungsi akibat perang yang juga telah menewaskan enam personil keamanan Arab Saudi dalam pertempuran perbatasan.

Juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Ahmed Al-Assiri mengatakan, Jumat sore operasi pengiriman bantuan mulai dilaksanakan  di Taez.
Berbicara di Riyadh, ia juga mengatakan, pada Kamis ada 100 serangan ke Yaman, yang menunjukkan tidak ada tanda akan berakhirnya operasi koalisi di negara miskin Semenanjung Arab itu. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Internasional
Palestina
Dunia Islam