Riyadh, MINA – Arab Saudi, Yordania dan Tunisia menjadi negara-negara Arab terbaru yang melaporkan kasus baru mereka tentang virus corona (COVID-19) pada Senin (2/3).
Pemerintah Yordania dan Tunisia melaporkan, mereka yang dites positif mengidap virus corona telah masuk melalui Italia, negara di Eropa dengan jumlah kasus penyakit terbanyak.
Arab Saudi mengumumkan bahwa kasusnya adalah warga negara yang telah tiba di Kerajaan dari Iran melalui Bahrain, demikian The New Arab melaporkan.
Menteri Kesehatan Yordania Saad Jaber mengatakan dalam konferensi pers, warga negara itu telah memasuki Kerajaan dari Italia bersama keluarganya dua pekan lalu dan telah dinyatakan positif mengidap penyakit itu.
Baca Juga: UNIFIL: Israel Lakukan Lebih dari 8.000 Pelanggaran di Lebanon
Orang Yordania itu dirawat di ruang isolasi di saat kasus kedua yang dicurigai juga sedang diselidiki.
Jaber mengatakan, Kerajaan mencatat, jika ada 20 kasus corona maka semua sekolah akan ditutup dan pertemuan umum dilarang.
Kementerian Kesehatan Tunisia melaporkan kasus pertamanya pada Senin, pasien tersebut berasal dari Italia.
Sementara itu, Lebanon kini telah mendiagnosis 13 orang terkena corona. Sementara Aljazair, Qatar dan Mesir melaporkan kasus baru selama akhir pekan.
Baca Juga: Trump Puji Prabowo di KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh
Iran telah menjadi pusat virus corona di wilayah Timur Tengah, dengan sebagian besar kasus di negara-negara Arab tetangga berasal dari sana. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh, Dukung Upaya Perdamaian Gaza