Araghchi: Laut Kaspia Sama Vitalnya seperti Teluk Persia bagi Iran

Rasht, MINA – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menggarisbawahi bahwa Laut Kaspia sama pentingnya secara strategis bagi Iran, seperti halnya Teluk Persia.

Ia mencatat bahwa negara-negara pesisir telah terlibat dalam kerja sama bersama selama bertahun-tahun untuk mengatasi kepentingan dan kekhawatiran bersama. Press TV melaporkan.

Berbicara pada pembukaan pertemuan internasional pertama para gubernur provinsi pesisir Kaspia di Kota Rasht, Iran utara, Selasa (18/11), Araghchi menekankan bahwa negara-negara tetangga Iran merupakan prioritas utama, seraya menambahkan bahwa prinsip tersebut merupakan inti dari kebijakan luar negeri negara tersebut.

Ia menekankan bahwa Iran berbatasan dengan 15 negara, baik di darat maupun di laut, dan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan negara-negara di kawasan Teluk Persia dan Laut Kaspia.

Baca Juga: MBS Sebut Saudi Siap Normalisasi dengan Israel, Syaratnya Jalan Jelas bagi Kemerdekaan Palestina

Araghchi mencatat bahwa Iran memiliki hubungan yang “sangat baik” dengan semua negara di Laut Kaspia, dan telah menjalin kemitraan strategis dengan beberapa negara, termasuk Rusia.

“Hubungan Republik Islam Iran dengan Federasi Rusia merupakan kemitraan strategis. Tahun lalu, perjanjian kerja sama jangka panjang dua puluh tahun ditandatangani antara presiden kami. Pertukaran politik, ekonomi, dan internasional yang erat sedang berlangsung antara Iran dan Rusia,” ujarnya.

Menteri Iran juga menggarisbawahi pentingnya kawasan tersebut bagi jalur energi, perdagangan, dan transit, seraya mencatat bahwa kerja sama ekonomi melalui Laut Kaspia sangat penting bagi semua negara pesisir.

Ia menekankan bahwa pariwisata merupakan area kolaborasi potensial lainnya, dengan menekankan bahwa provinsi-provinsi pesisir utara Iran, Gilan, Mazandaran, dan Golestan, serta kota-kota ziarah seperti kota Masyhad di timur laut, merupakan tujuan utama bagi warga Iran, yang dapat menarik pengunjung dari negara-negara tetangga di kawasan Kaspia. []

Baca Juga: Sebelas Pengungsi di Lebanon Tewas dalam Pembantaian Israel di Kamp Ain al-Hilweh

Mi’raj News Agency (MINA)