Luxor, MINA – Misi arkeologi Mesir-Eropa menemukan 27 patung terfragmentasi Dewi Sekhmet berkepala singa di kota selatan Mesir, Luxor, yang melintasi Sungai Nil.
Kementerian Benda Antik pada hari Ahad (3/12) mengatakan, patung dewi yang dikenal sebagai Dewi Perang, ditemukan di tanah di daerah Colossi of Memnon di tepi barat kota Luxor.
Orang Mesir kuno percaya bahwa Sekhment memiliki tubuh seorang wanita dan kepala singa betina yang galak. Dia juga dianggap sebagai salah satu dewi yang dikenal dengan nama Mata Ra, (mata Dewa Matahari).
Kementerian mengatakan, patung yang baru ditemukan itu tingginya sekitar dua meter dan diukir dengan granit hitam. Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Pemimpin misi Hourig Sourouzian mengatakan, penggalian itu dimulai pada 7 November dan berlangsung sampai akhir bulan.
Misi tersebut menemukan patung tambahan pada akhir November, sehingga jumlah total menjadi 39 buah.
Patung-patung yang ditemukan lebih dekat ke permukaan bumi berada dalam kondisi baik, berbeda dengan patung ditemukan lebih dalam di tanah.
Misi tersebut telah menemukan 287 patung Sekhmet sejak memulai pekerjaan penggaliannya pada tahun 1998.
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Luxor di tepi sungai Nil adalah bekas ibu kota Mesir yang dikenal sebagai Thebes pada zaman kuno, penuh dengan kuil dan makam yang dibangun oleh firaun Mesir. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)