Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arkeolog Temukan Reruntuhan Masjid Berusia 1.200 Tahun di Israel

sri astuti - Senin, 22 Juli 2019 - 11:37 WIB

Senin, 22 Juli 2019 - 11:37 WIB

10 Views

Rahat, MINA – Para arkeolog mengumumkan telah menemukan reruntuhan masjid berusia 1.200 tahun di Gurun Negev di Israel Selatan.

Masjid berukuran kecil itu diperkirakan berasal dari abad ke-7 atau ke-8, di kota Badui, Rahat.

Dilansir dari BBC, Otoritas Purbakala Israel (IAA) mengatakan, masjid itu digali selama pembangunan di daerah itu.

Direktur penggalian Jon Seligman dan Shahar Zur mengatakan, masjid itu akan menjadi “penemuan langka di mana pun di dunia”.

Baca Juga: Presiden: Iran Tidak Akan Mundur dengan Pencapaian Nuklirnya dan Tolak Ancaman AS

Para peneliti percaya, jamaah masjid kemungkinan besar adalah petani lokal, karena jejak pertanian dari abad ke-6 atau ke-7 juga ditemukan saat penggalian.

Permukiman kecil juga ditemukan, termasuk rumah-rumah dengan ruang tamu, halaman, ruang penyimpanan dan perapian untuk persiapan makanan.

Bangunan itu terbuka, berbentuk persegi panjang dan memiliki “Mihrab” atau ceruk doa yang menghadap ke-Mekah, kota paling suci bagi umat Islam.

Menurut Gideon Avni, seorang ahli sejarah Islam awal, bangunan ini merupakan salah satu masjid pertama yang dibangun setelah kedatangan Islam di tempat yang sekarang disebut Israel, ketika orang-orang Arab menaklukkan provinsi Bizantium pada 636,

Baca Juga: Militer Yaman Tembak Pesawat Nirawak Canggih AS dengan Rudal Lokal

“Penemuan masjid dan desa di sekitarnya merupakan kontribusi yang signifikan untuk studi sejarah negara selama periode yang bergejolak ini,” katanya. (T/Ast/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mesin Perang AS Serang Yaman dengan 22 Serangan Baru

Rekomendasi untuk Anda