Washington, MINA – Amerika Serikat (AS) dan Inggris menyerang beberapa sasaran di ibukota Yaman, Sanaa dan sekitarnya, sebagai tanggapan atas serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang terkait dengan rezim Israel.
Beberapa media di AS melaporkan serangan pada hari Kamis (11/1), serangan tersebut melibatkan pesawat tempur dan rudal Tomahawk. Press TV melaporkan.
Houhti mengatakan, serangan itu menargetkan ibu kota Sana’a serta kota-kota barat al-Hudaydah, Sa’ada, dan Dhamar, dan menyalahkan “agresi Amerika Serikat dengan partisipasi Inggris.”
Presiden AS Joe Biden membenarkan serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh Amerika Serikat dan Inggris, dengan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada, dan Belanda.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Biden mengatakan, dia “tidak akan ragu” untuk mengarahkan tindakan lebih lanjut terhadap sasaran-sasaran Yaman.
Selama beberapa bulan terakhir, Houthi dan Angkatan Bersenjata Yaman telah melancarkan serangan rudal dan drone terhadap kapal-kapal yang terkait dengan rezim Israel atau kapal-kapal yang menuju ke pelabuhan Israel untuk mendukung warga Palestina yang dilanda perang di Gaza.
Houthi mengumumkan pada Desember lalu, menargetkan kapal-kapal terkait Israel sampai bantuan kemanusiaan masuk seluruhnya ke Gaza yang terblokade. (T/RI-1/P2/RS2)
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)