Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal Perang Israel Teror Armada Global Sumud Flotilla

Rana Setiawan Editor : Arif R - 19 menit yang lalu

19 menit yang lalu

11 Views

Kondisi detik-detik salah satu kapal utama flotilla, Alma, saat didekati secara berbahaya Kapal perang penjajah Zionis Israel dan melumpuhkan sistem komunikasi, Rabu (10/1/2025).(Foto: GSF)

Laut Mediterania, MINA – Armada kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF) kembali mengalami teror di Laut Mediterania. Kapal perang penjajah Zionis Israel dilaporkan mendekati secara berbahaya dan melumpuhkan sistem komunikasi salah satu kapal utama flotilla, Alma, yang sedang berlayar menuju Gaza.

Menurut laporan resmi penyelenggara diterima MINA, Rabu (1/10), kapal perang tersebut membayangi Alma selama sekitar enam menit, menonaktifkan seluruh sistem komunikasi jarak jauh, termasuk siaran internal. Situasi memaksa kapten kapal melakukan manuver tajam untuk menghindari tabrakan.

Setelah meninggalkan Alma, kapal perang Israel juga melakukan tindakan serupa terhadap kapal Sirius, dengan pola manuver intimidatif yang berlangsung lebih lama sebelum akhirnya menjauh.

“Armada ini adalah misi damai dan non-kekerasan. Kami membawa relawan sipil dari lebih 40 negara dan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Setiap upaya menghalangi atau menyerang flotilla adalah tindakan ilegal dan merupakan kejahatan perang,” tegas pernyataan resmi GSF.

Baca Juga: Kapal Alma Hilang Kontak, Nasib Relawan Belum Diketahui

Flotilla yang terdiri dari sekitar 44 kapal dan lebih dari 500 relawan internasional itu sedang menuju Jalur Gaza dengan tujuan menembus blokade laut penjajah Zionis Israel, membuka koridor kemanusiaan, dan mengirimkan bantuan langsung kepada warga Palestina yang tengah menghadapi krisis pangan serta situasi genosida.

GSF menambahkan bahwa insiden tersebut merupakan bagian dari pola sistematis Israel untuk mendeligitimasi misi kemanusiaan sipil. Dokumentasi video terkait insiden juga telah dirilis ke publik sebagai bukti.

Meski menghadapi risiko besar, armada Global Sumud Flotilla menegaskan tetap akan melanjutkan pelayaran. Mereka kini sudah mendekati zona rawan intersepsi, sekitar 120 mil laut dari Gaza, wilayah di mana flotilla internasional sebelumnya pernah ditahan atau diserang.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Italia Malah Ingin Gagalkan Misi Kemanusiaan Global Sumud Flotilla ke Gaza

Rekomendasi untuk Anda