Jalur Gaza, MINA – Artileri Israel menembaki menara pengawas keamanan pada Sabtu (22/8) fajar di selatan Jalur Gaza yang diblokade, sementara angkatan lautnya melepaskan tembakan ke arah nelayan di lepas pantai Gaza utara.
“Dua peluru ditembakkan oleh pasukan pendudukan Israel di menara pengawas keamanan di timur kota Khuzaa, timur Khan Younis di selatan Jalur Gaza, menghancurkan situs tersebut dan menyebabkan kebakaran, tetapi tidak ada korban jiwa,” demikian Palestinepost24 melaporkan dikutip MINA.
Berdasarkan laporan itu, tiga peluru juga ditembakkan ke menara pengawas keamanan di timur kota Rafah, juga di selatan Jalur itu, menghancurkannya secara total.
Sementara itu, angkatan laut Israel melepaskan tembakan ke kapal nelayan Palestina saat mereka berada di dermaga di utara Jalur Gaza, sehingga merusak beberapa kapal di sana.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pendudukan Israel pekan lalu telah memperketat blokade yang telah dilakukan selama 14 tahun di Gaza dengan menutup total zona penangkapan ikan.
Karena hal itu, ribuan warga Gaza yang bekerja sebagai nelayan mengalami kesulitan dalam mencari nafkah sehari-hari.
“Pendudukan Israel juga menutup satu-satunya penyeberangan darat komersial antara Israel dan Gaza sehingga mencegah masuknya pasokan yang sangat dibutuhkan termasuk bahan bakar, yang menyebabkan satu-satunya pembangkit listrik di Gaza berhenti, mempengaruhi pekerjaan di rumah sakit Gaza,” jelas laporan itu.
Israel mengklaim pengeboman Gaza dan hukuman kolektif sebagai pembalasan atas terbangnya balon pembakar dari Gaza ke ladang Israel selatan yang menyebabkan kebakaran.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Orang-orang Palestina di Gaza bersikeras bahwa mereka hanya memprotes penundaan Israel terkait pelonggaran pengepungan. (T/R12/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon