Gaza, MINA – Serangan tentara Israel ke jalur Gaza terus berlanjut. Pada Ahad (25/3) malam pasukan artileri Israel menembaki pos perlawanan Beit Lahiya di kota Jalur Gaza utara.
Menurut Safa yang dikutip MINA, sumber di Gaza mengatakan, artileri Israel menembakkan dua peluru di lokasi perlawanan, tetapi tidak ada laporan adanya jatuhnya korban.
Penembakan artileri terjadi setelah manuver besar yang dilakukan oleh Brigade Qassam di Jalur Gaza utara, sementara para saksi menegaskan bahwa mereka melihat penembakan puluhan roket dari kubah besi selama manuver.
Ada kebingungan di media Ibrani, yang mengumumkan jatuhnya roket di pantai Ashkelon, sebelum tentara Israel menerbitkan sebuah pernyataan yang menyangkal jatuhnya rudal.
Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat
Juru bicara Brigade Qassam Abu Ubaida mengatakan, pendudukan itu bohong dan menggelepar, menekankan bahwa tidak ada roket yang ditembakkan dari Gaza malam ini.
Abu Ubaida menambahkan, “kubah besi disebut mulai mencegat tembakan di Gaza dalam latihan Al-Qassam.”
Abu Ubaida memperingatkan pendudukan bahwa dia bertanggung jawab atas eskalasi apa pun.
“Kami tidak akan berpangku tangan sebelum agresi apa pun,” katanya. (T/B05/RI-1)
Baca Juga: Agresi Israel di Gaza Akibatkan Jutaan Ton Puing Terkontaminasi Zat Berbahaya
Mi’raj News Agency (MINA)