Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artis Muda Syakir Daulay Didaulat Jadi Duta Wakaf

Rana Setiawan - Jumat, 26 Februari 2021 - 18:04 WIB

Jumat, 26 Februari 2021 - 18:04 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Artis muda Syakir Daulay didaulat sebagai duta wakaf. Harapannya, Syakir bisa menjadi pendengung wakaf di kalangan generasi muda.

Direktur wakaf/">Baitul Wakaf Rama Wijaya mengungkapkan, wakaf bisa dilakukan berbagai kalangan.

Tua dan muda, laki-laki dan perempuan, kaya dan miskin bisa berwakaf. Hanya saja, saat ini kebanyakan kelompok yang berwakaf adalah para orangtua yang sudah mapan.

“Inilah yang harus diubah. Yang muda juga bisa berwakaf tanpa harus menunggu tua dan mapan,” ujar Rama pada Aksi Wakaf Talk bertema Muda Peduli, Muda Berwakaf yang diselenggarakan wakaf/">Baitul Wakaf secara daring, Kamis (25/2).

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Fakta ini menjadi tugas serta pekerjaan rumah nadzir wakaf, termasuk wakaf/">Baitul Wakaf untuk merangkul generasi muda agar terbangun kesadaran berwakaf.

Salah satu cara yang dilakukan wakaf/">Baitul Wakaf adalah dengan merangkul artis muda Syakir Daulay sebagai duta wakaf.

Di tengah kesibukannya, Syakir turut hadir pada Aksi Wakaf Talk memberi testimoni penyemangat. Syakir bercerita pengalamannya ketika ia mengunjungi lokasi wakaf sawah produktif di Bekasi, Jawa Barat yang dikelola wakaf/">Baitul Wakaf.

Wakaf sawah produktif ini nempel dengan pesantren tahfiz yang santrinya dari kalangan yatim dan dhuafa. Hasil sawah inilah yang menghidupi santri-santri.

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Masyaallah ini wakaf sawah, menghidupi santri yatim penghafal Quran,” ujar Syakir.

Syakir mengatakan, ketika seseorang wakaf pada program ini, maka pahala terus mengalir.

“Kita wakaf, pahalanya dapat walaupun kita sedang santai-santai di rumah. Sawah menghasilkan nasi, nasi dimakan santri, santri bertenaga santri menghafal Quran. Dan kita dapat pahala huruf per huruf Alquran yang dibaca santri,” ungkap Syakir.

Aksi Wakaf Talk dihadiri pula Ketua Pemuda Muhammadiyah, Imam Nawawi, dan pebisnis-pebisnis muda yang menjadi pewakif, yakni Tubagus Wijaya (owner Parfum Gue) dan Sofia Ahmad (owner Say.id).

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

Tubagus Wijaya telah mewakafkan sebagian aset perusahaannya. Sedang Sofia, setiap bulan mewakafkan hasil keuntungan penjualan dari platform Say.id sebesar 22 persen.(R/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Rekomendasi untuk Anda